24 Januari 2012

50 First Date

[The Storyteller Film Review]
50 First Date


Saya mendownload film ini pada saat kebijakan SOPA & PIPA sedang hangat2nya, dan membuat banyak storage hosting website menutup layanan file sharingnya. Untung masih ada beberapa situs yang masih menyediakan layanan berbagi file (dan tentunya gratis hehe) walaupun sebenarnya dilarang. Tapi itulah manusia mmmm... atau mungkin saya saja yg begini?

Anyway, back to topic :)

50 First Date adalah film komedi romantis oleh sutradara Peter Segal yg dibuat pada tahun 2004. Film ini berkisah tentang Henry Roth yg diperankan oleh Adam Sandler; seorang dokter hewan laut yg playboy, dalam upayanya menaklukkan hati Lucy Whitmore, yg diperankan oleh Drew Barrymore; yang menderita Goldfield Syndrome - amnesia anterograde di mana peristiwa yang terjadi hari itu akan menghilang dari ingatannya setiap malam akibat kecelakaan.

Henry yg pada awalnya hanya ingin mencoba mendekati Lucy, yg oleh keluarga serta teman2nya dilindungi dengan melakukan semua kegiatan setiap hari seperti kejadian setahun yang lalu, sebelum kecelakaan.

Menyadari bahwa ia jatuh cinta dengan Lucy, Henry merencanakan cara-cara baru untuk 'bertemu' lagi dengannya setiap hari, berharap bahwa suatu hari Lucy akan mempertahankan kenangan dan perasaan untuknya. Henry akhirnya berhasil meyakinkan ayah Lucy, bahwa menyembunyikan kebenaran dari Lucy itu lebih buruk daripada menjelaskan kepada Lucy setiap hari, jadi mereka mulai memberikan kaset video ke Lucy untuk ditonton setiap pagi, yang menjelaskan tentang situasi dan hubungannya dengan Henry. Sungguh usaha yg luar biasa dalam mengejar dan menjaga cintanya.

Banyak hal terjadi; termasuk saat Henry pergi meninggalkan Lucy utk perjalanan ke Kutub utara, namun akhirnya henry sadar bahwa Lucy-lah yang dia butuhkan dan memutar kemudi kapal untuk kembali.

Beberapa tahun kemudian, Lucy kaget saat suatu pagi ia bangun di kabin kapal pesiar, Lucy sudah menikah dengan Henry dan berlayar di Kutub Utara dengannya, seiring dengan terwujudnya mimpi Henry. Setelah menonton rekaman video adegan kecelakaan dan pernikahannya dengan Henry dan dipenuhi air mata, dia naik ke geladak kapal dan disambut oleh Henry dan putri mereka. Overall, soundtrack 50 first date bagus-bagus kayak forgetful Lucy, I melt with you, Friday I'm in love dan banyak lagi, tetapi saya suka sekali dengan somewhere over the rainbow dengan music gaya hawai pada scene akhir dimana Lucy mendapati bahwa dirinya diatas kapal, di kutub utara, dan sudah menikah. Happily Ever After ? Who knows. It's only a film.

btw lagu somewhere over the rainbow itu sendiri tidak ada dalam daftar lagu soundtrack 50 First Date yang resmi. Bagi yang mau tahu, nama penyanyinya adalah Israel Kamakawiwo'Ole. klik utk denger lagunya.

Check this one out.

Olfix for the storyteller

Dirty Dancing 2: Havana Nights

Kembang Api : A Brief History


Kembang api adalah bahan peledak berdaya ledak rendah / piroteknik, yang digunakan umumnya untuk estetika dan hiburan. Sejarah kembang api berawal dari Cina pada masa abad ke 2 pada masa pemerintahan Dinasti Han, sebelum bubuk mesiu ditemukan, dan digunakan untuk perayaan adat masyarakat dengan tujuan menakut-nakuti roh jahat. Meskipun asal kembang api dari Cina, tetapi banyak ahli percaya bahwa India dan Arab-lah yg mengembangkan teknologi kembang api. Kembang api sendiri baru masuk ke Eropa sekitar abad ke-13, dan membuat takjub masyarakat Eropa pada waktu itu.

Kembang api menghasilkan empat efek primer: suara, cahaya, asap, dan bahan terbang (contohnya confetti). Kembang api dirancang agar dapat meletus sedemikian rupa dan menghasilkan cahaya yang berwarna-warni seperti merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, dan perak. Pertunjukan kembang api umum di seluruh dunia dan merupakan titik pertemuan banyak pesta kultural dan religius.

Saat ini kembang api marak digunakan pada berbagai macam acara perayaan dan festival seperti Tahun Baru Imlek dan Festival Bulan pada pertengahan musim gugur. Cina adalah penghasil dan pengekspor kembang api terbesar di dunia.

source : wiki & other
olfix for the storyteller