04 Maret 2008

Dirty Dancing 2: Havana Nights

[The Storyteller Film Review]
Dirty Dancing 2: Havana Nights



Film ini diputar di SCTV beberapa minggu yang lalu, tanggal tepatnya saya sudah lupa, yang pasti diputarnya jam 1 pagi. SCTV memiliki banyak stok film barat yang bagus tapi sayang jam tayang gala sinema-nya jam setengah dua pagi..

Dirty Dancing memang film yang menarik sejak kemunculannya tahun 2004. dan ini merupakan ke-4 kalinya saya menonton film tersebut namun tidak membosankan. Ceritanya mengenai Katey Miller (Romola Garay) seorang gadis berusia 18 tahun yang pindah dari AS ke Havana-Kuba mengikuti orang tuanya pada tahun 1958, tepat sebelum terjadi Revolusi di negara itu. Orang tua Katey mengharapkan Katey dapat menjalin hubungan dengan James Phelps yang tak lain adalah anak dari Atasan ayahnya Katey. Hubungan itu tidak berhasil sebab ternyata Katey jatuh hati pada Javier Suarez (Diego Luna) yang berprofesi sebagai pelayan.

Kedekatan Katey dengan Javier menyebabkan Javier dipecat dari hotel tempatnya bekerja. Katey bersimpati dengan Javier dan mengajaknya untuk mengikuti kompetisi Dansa Salsa Amatir tingkat Nasional. Hubungan cinta akhirnya terbangun dari latihan-latihan dansa yang dilakukan keduanya di tempat kerja Javier, Klub Lokal, hingga pantai. romantis abissss...
Keadaan menjadi panas ketika orang Katey mengetahui hubungan Katey - Javier saat kompetisi dilaksanakan, orang tua Katey tidak menyetujui hubungan keduanya tetapi tetap memperbolehkan Katey-Javier mengikuti putaran final kompetisi tersebut. Orang tua Katey merupakan pedansa yang hebat, sedangkan Javier merupakan pedansa Salsa yang berbakat yang sering berdansa di klub-klub lokal Kuba.

Percobaan kudeta terjadi di malam final kompetisi dansa serta memicu revolusi di Kuba, dan mengharuskan orang tua Katey untuk kembali ke AS. Katey mengajak Javier untuk ikut bersamanya ke AS, tetapi Javier lebih memilih untuk tetap di Havana bersama keluarganya dan berharap Kuba akan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Pada malam terakhirnya di Havana, Katey dan Javier akhirnya menjadi Raja dan Ratu dansa di klub tempat mereka sering berdansa, La Rosa de Negra.

Film ini mengambil lokasi syuting di Puerto Rico, dan dibuat berdasarkan kisah hidup produsernya, JoAnn Fregalette Jansen yang pindah ke Kuba tahun 1958. Soundtracknya sangat enak didengar, beat-beat salsanya membuat badan ingin bergoyang... jadi pengen berdansa...

Salah satu soundtrack-nya yang enak didengar adalah Represent, Cuba oleh Orishas feat Heather Headley dan lagu ini merupakan lagu terakhir saat mereka berdansa dimalam terakhir kepulangan Katey dan menjadi Raja dan Ratu dansa di La Rosa de Negra.

Klik disini untuk download lagunya

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my blog, it is about the Computador, I hope you enjoy. The address is http://computador-brasil.blogspot.com. A hug.