17 Februari 2008

Negeri Kita? Tanya Kenapa?



Beberapa hari yang lalu saya membaca artikel di harian JAWA POS yang "menarik" bagi saya. Artikel itu adalah pembahasan RUU tentang pengenaan SIM (Surat Izin Mengemudi) bagi pengendara kendaraan tidak bermotor oleh komisi 5 DPR RI. Alasannya adalah SIM untuk kendaraan tidak bermotor untuk mengurangi kecelakaan dan kemacetan di jalan! Alasan lainya tentu saja menambah pemasukan SEBESAR-BESARnya dari pajak yang akan dikenakan.
Indonesia memang hebat. Dimana negara lain berusaha untuk memperbaiki kehidupan rakyat kecilnya, negara kita sebaliknya! mematikan masyarakat kecilnya!

siapa saja pemilik kendaraan TIDAK bermotor? kebanyakan penggunanya tentu saja orang yang TIDAK MAMPU untuk membeli kendaraan bermotor. Contohnya tukang becak, pembantu rumah tangga, karyawan dengan job desc seperti Office Boy, tukang parkir, petani, anak-anak sekolahan dll Jika MAMPU tentu mereka akan memilih untuk membeli kendaraan bermotor yang lebih efektif karena cepat (walaupun tidak efisien tentunya sebab bensin mahal). Dan jika "lebih" MAMPU tentu mereka memilih untuk membeli mobil-mobil mewah dan nyaman seperti yang dimiliki oleh para pembuat kebijakan tersebut.

gaji untuk menghidupi diri dan keluarga mereka pas-pasan bagaimana jika ditambah lagi biaya untuk mengurus SIM dan tetek bengeknya? apalagi jika bertemu oknum polisi yang mencari-cari kesalahan demi uang tilang?
Alasan "mengurangi kecelakaan dan kemacetan di jalan" menurut saya kurang masuk akal, berapa sih persentase kendaraan tidak bermotor yang MENYEBABKAN kemacetan dan kecelakaan di jalan raya? orang susah kok dibuat tambah susah...


TANYA KENAPA???

tapi itulah negeri kita, suara kita telah kita taruh di tangan bapak-bapak yang ber-jas, menenteng HP mahal dan turun dari mobil-mobil mewah di gedung DPR sana..fuh..

Tidak ada komentar: